Hanya Jadi Kerikil

Hanya Jadi Kerikil

\"\"BARCELONA - Ketertinggalan sepuluh angka dari rival abadinya Real Madrid di Liga Primera Spanyol membuat Barcelona mengalihkan konsentrasinya. Mereka kini lebih terfokus ke Copa del Rey dan Liga Champions yang lebih berprospek. Di Copa del Rey, mereka telah mencapai final. Sedangkan di Liga Champions, tiket perempat final nyaris di tangan. Asalkan tidak kalah lebih dari tiga gol dari Bayer Leverkusen pada second leg babak 16 besar dini hari nanti, mereka pasti lolos (siaran langsung RCTI pukul 02.45 WIB). Sulit membayangkan Barcelona yang sekarang disebut sebagai tim terbaik dunia kalah dengan margin tiga gol di Nou Camp, markas mereka sendiri. Apalagi dengan rekor fantastis mereka yang tak pernah kalah dari klub Jerman dalam 13 laga kandang terakhir. Tetapi, juga tidak ada alasan bagi Barca untuk meremehkan lawannya. Sebab, klub Jerman terakhir yang mampu mengalahkan mereka adalah Leverkusen. Kendati kekalahan itu terjadi satu dekade lalu, saat Barca kalah 1-2 pada 25 September 2001 lalu. Apalagi, Leverkusen datang dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka sedang on fire. Sejak kalah 1-3 di first leg, mereka selalu menang dalam tiga laga beruntun. “Bila kami melanjutkan permainan seperti ini, hasil bagus akan datang,” kata Robin Dutt, pelatih Leverkusen, seperti dikutip AFP. Tak jauh beda dengan pelatihnya, striker Leverkusen Stefan Kiessling tetap berupaya optimistis. “Saya tidak tahu apakah itu adalah target yang realistis. Yang pasti kami akan membuat masalah buat Barcelona,” ungkap Kiessling. Dia menyadari, Leverkusen paling-paling hanya bisa menjadi kerikil tajam bagi perjalanan Barca ke perempat final, bukan batu besar yang jadi penghalang jalan. Tetapi, kerikil tajam kerap menyakitkan ketika terinjak saat berjalan. “Di Liga Champions, sekarang kami harus bertarung lagi dengan Leverkusen di Nou Camp, setelah kemenangan pada first leg. Namun, mereka menunjukkan performa yang hebat dengan mengalahkan tim seperti Bayern Munchen pekan lalu,” kata Josep Guardiola, pelatih Barca. Ya, sebelum menantang Barca, Leverkusen menghajar Bayern 2-0 (3/3). “Kalau mereka mampu mengalahkan tim bagus seperti itu dengan skor yang cukup meyakinkan, maka Anda harus mewaspadai kemampuan mereka,” jelas Guardiola. Barca menjamu Leverkusen tanpa beberapa andalan mereka seperti Alexis Sanchez, Thiago Alcantara, dan Eric Abidal, yang mengalami cedera. Kapten Carles Puyol kabarnya tidak berada dalam kondisi 100 persen, tapi punya peluang bermain. “Dalam beberapa musim terakhir kami selalu mencapainya (perempat final). Itu terjadi karena kami memang pantas,” bilang Guardiola. Barca sedang menatap peluang lolos ke perempat final untuk kelima kali secara beruntun. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: